PT Waskita Karya (Persero) Tbk merencanakan membuat jalan tol atas laut yang menghubungkan Balikpapan dengan Penajam Paser di Kalimantan Timur.
Sekarang Waskita Karya udah mengakhiri Feasibility Study (FS) yang akhirnya dikatakan pada Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PUPR) .
Direktur Pokok Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra mengakui dengan tingkat kompleksitas yang cukuplah tinggi, cost pembangunan tol atas laut Balikpapan ditaksir cukuplah tinggi.
" Jalan tol ini lebih kurang panjangnya lebih kurang 5-6 kilo mtr.. Investasinya masihlah dihitung, yang pasti lebih dari Rp 10 triliun, " kata I Gusti di Bekasi, Jumat (25/1/2019) .
Faktor Waskita Karya ingin membuat jalan tol atas laut pada Balikpapan-Penajam ini sebab menyaksikan gerakan kendaraan ke dua lokasi itu yang cukuplah padat.
Sampai kini semua gerakan kendaraan dibuka lewat arah laut. Oleh karena ada jalan tol atas laut ini harapannya perkembangan ekonomi di dua lokasi itu tambah cepat.
" Penduduk telah waktunya dibutuhkan jalan. Sebab sampai kini lewat laut, " tegas ia.
Tidak sama dengan jalan tol atas laut di Bali, pembangunan di Balikpapan ini bakal miliki tingkat ada problem yang tidak sama. Masalah ini dipicu keadaan basic air laut lebih dalam apabila ketimbang jalan tol di Bali.
" Itu bila di Bali kan rawa, airnya rendah. Bila ini seperti Suramadu, " tegas ia.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk bakal menginisiasi pembangunan jalan tol atas laut ke-2 di Indonesia. Apabila awal mulanya berada di Bali, tol atas laut setelah itu bakal dibuat di Balikpapan, Kalimantan.
Tol atas laut ini bakal menghubungkan Balikpapan dengan Penajam Paser di Kalimantan Timur.
Direktur Pokok Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra mengemukakan sekarang perusahaan udah menuntaskan feasibility study. Bahkan juga akhirnya telah diserahkan ke Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (PUPR) .
Baca juga : harga batu bata
harga batako
" Iya jadi menghubungkan Balikpapan hingga sampai ke Penajam. Panjangnya lebih kurang 5-6 km., " kata I Gusti Ngurah Putra di Bekasi, Jumat (25/1/2018) .
Tidak sama dengan jalan tol atas laut di Bali, pembangunan di Balikpapan ini miliki tingkat ada problem tidak sama. Masalah ini dipicu keadaan basic air laut lebih dalam apabila ketimbang jalan tol di Bali.
" Itu bila di Bali kan rawa, airnya rendah. Bila ini seperti Suramadu, " tegas ia.
Faktor Waskita Karya ingin membuat jalan tol atas laut pada Balikpapan-Penajam ini dipicu gerakan kendaraan ke dua lokasi itu cukuplah padat.
Sampai kini semua gerakan kendaraan dibuka lewat arah laut. Oleh karena ada jalan tol atas laut ini didambakan perkembangan ekonomi di dua lokasi itu tambah cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar